Sabtu, 06 Maret 2010

Pemerintah Harus Terbuka Soal Century

Persoalan dugaan penyelewengan uang Bank Century tak pelak membawa nama bekas Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah. Ia mengimbau pemerintah terbuka kepada masyarakat.

"Saya kira persoalannya harus dibuka kepada masyarakat biar tidak ada prasangka," kata Burhanuddin saat ditemui di kediamannya,Jalan Sirnarasa, Kota Cimahi, Sabtu (6/3/2010).

Hal itu, imbuhnya, untuk menghindari prasangka terkait tudingan yang selama ini berkembang di tengah masyarakat. "Agak lelah jika hidup dengan prasangka. Yang disangka tidak bisa bekerja, yang menyangka tidak bisa berkonsentrasi. Jangan ada yang ditutupi," imbaunya.

Selepas keluar penjara ia mengaku tidak terpikir dalam pemenuhan harapannya agar pemerintah bersikap terbuka dalam perkara Century.

"Saya tidak sampai terpikir ke sana. Karena banyak pertimbangan dari berbagai segi. Menginggat persoalan yang saya hadapi sudah selesai, mengingat bagaimana forum
pemerintah bekerja dan beroperasi," terangnya.

Selepas keluar dari penjara, penggemar Paulo Coelho hanya berpikir untuk diri sendiri dan berbakti untuk masyarakat. "Saya hanya terpikir bahwa saya sebagai bagian dari bangsa ini. Masih punya waktu, tenaga, dan akan dimaafaatkan untuk kepentingan pribadi dan masyarakat," katanya.

Disinggung soal perkembangan pansus century, ia mengaku tidak terlalu mengikutinya selama ia berada di penjara. "Terlalu capai, tidak banyak saya mengikuti. Saya baca
koran saja hanya esensinya saja, tapi cerita di balik cerita saya tidak banyak tahu," ucapnya.


 sumber : www.detik.com


Labels : free wallpapers wall black weldingmachines

0 komentar:

Posting Komentar